materi pelajaran filsafat, cara blogger menghasilkan uang, seo blog, google adsense, blog gratisan, download ebook gratis, materi pelajaran FILSAFAT EPICUREANISME - Filocopy.id

FILSAFAT EPICUREANISME

FILSAFAT EPICUREANISME


Ilustrasi patung Epicurus pendiri filsafat epicureanisme
EPICUREANISME

            Epicureanisme adalah nama pengikut filosof Epicurose. Filsafat ini berkembang sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Berkembang setelah zaman Sokrates. Epicurose dikenal juga sebagai bapak anti-sinisme ala sokrates.

Berikut ini adalah petikan ungkapan yang terkenal dari Epicurose:

“ Hidup bukan untuk mencari bagaimana caranya menjadi orang baik, karena itu tidak masuk akal. Hidup adalah untuk mencari bahagia”.

Bahagia adalah senang. Senang bukan sebatas fisik. Kamu bisa menjadi diri sendiri di dalam pergaulan sosial merupakan sebuah kebahagiaan. Bahagia karena hidup tidak dipasung oleh basa-basi, diselimuti oleh ketakutan-ketakutan tentang kebencian, atau dibawah bayang-bayang akan sebuah pujian.

Epicurose ini sebagai pelopor gaya hidup hypist (menjauh dari keramaian dan menikmati hidup).

Dalam konsep pendidikannya, Epicurose membuat semacam halaqoh. Halaqah adalah sebuah pertemuan yang di dalamnya diisi dengan pengajaran dan pengkaderan. Halaqah itu identik dengan pertemuan yang pesertanya duduk membentuk lingkaran mengitari sang pemateri atau guru.

Untuk mewujudkan konsep pendidikannya, Epicurose membeli sebuah rumah besar yang berisi kamar-kamar, kemudian murid-muridnya dibebaskan untuk memilih tempatnya masing-masing. Ketika penyampaian materi, maka tempatnya diselenggarakan di taman-taman. Konsep pendidikannya dinamakan ‘The Garden School’.

Berikut ungkapan-ungkapan Epicurose yang lain:

“Ruwetnya hidup karena cara berpikirnya".

“Aku tidak ingin ikut-ikutan melayani kebutuhan orang banyak. Karena logikanya orang banyak tidak akan setuju dengan apa yang akan aku omongkan. Dan aku tidak paham mengapa mereka begitu”.


Rumusan utama dari Epicureanisme:
1. Apa yang paling utama dalam hidup? Kebijaksanaan. Kebijaksanaan yang paling utama adalah mencari senang.
2. Senang itu tidak gelisah.
3. Fitrah hidup adalah senang.
4. Hidup ini awal dan akhirnya adalah senang.
5. Hidup harus senang karena akan mati.
Cara hidup Senang:
1. Hiduplah dengan benar.
2. Cari dulu penyakitnya (kegelisahan).


EmoticonEmoticon

Menu Navigasi Utama

Formulir Kontak