Filsafat bagi sebagian orang dianggap sebagai studi yang sulit dipahami. Hal itu memang tidak bisa disangkal karena filsafat memang membahas segala sesuatunya secara konseptual dan makro. Bukan yang bersifat spesifik dan teknis.
Namun, filsafat sesungguhnya merupakan unsur yang sangat penting di dalam segala aspek kehidupan manusia. Apalagi, bagi orang yang sedang menempuh pendidikan, filsafat menjadi sebuah kerangka berpikir untuk memahami segala sesuatunya secara utuh.
Kendala yang banyak ditemukan oleh para pelajar atau mahasiswa yang ingin mempelajari filsafat adalah penggunaan bahasa pengantarnya yang sulit dipahami. Maka dari itu, pada kesempatan ini kami ingin memberikan pengantar filsafat dengan penggunaan bahasa yang sesederhana mungkin dan mudah untuk dipahami oleh para pemula.
Pengertian Filsafat
Secara bahasa filsafat terdiri dari dua kata, yaitu philo dan sophia. Philo artinya cinta, sedangkan sophia artinya kebijaksanaan. Jadi, jika diartikan secara definitif maka filsafat adalah cinta kebijaksanaan.
Banyak orang mengartikan bahwa filsafat merupakan cabang ilmu. Namun, sesungguhnya filsafat adalah dasar berpikir dari sesuatu. Maka, filsafat menjadi landasan dari cabang-cabang ilmu.
Filsafat mempelajari hakikat, tujuan, dan makna kehidupan. Filsafat mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan abstrak tentang masalah seperti kebenaran, keadilan, kebahagiaan, dan realitas. Filsafat juga mencakup berbagai cabang seperti etika, estetika, logika, metafisika, dan epistemologi.
Ruang Lingkup Filsafat
Apa saja yang dibahas di dalam filsafat? Filsafat membahas tentang banyak hal, di antaranya yaitu: epistemologi (pengetahuan), ontologi (keberadaan), logika (pemikiran yang benar), etika (moralitas), estetika (keindahan), politik (pemerintahan), dan metafisika (realitas di balik dunia fisik).
Filsafat juga membahas konsep-konsep seperti wahyu, kebenaran, keadilan, kebahagiaan, kebebasan, dan kesadaran.
Sekarang kita bahas satu persatu materi yang menjadi bahasan utama pada filsafat.
Pengertian Epistemologi
Apa itu epistemologi? Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang asal-usul, batas, dan validitas pengetahuan. Ini juga mencakup studi tentang kriteria yang digunakan untuk menilai kebenaran dan keabsahan pengetahuan.
Epistemologi biasanya akan banyak dibahas pada studi yang berbasis penelitian dan penilaian. Alat ukur menjadi kajian yang sangat mendasar pada cabang filsafat epistemologi ini.
Pengertian Ontologi
Apa itu ontologi? Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari hakikat realitas dan kebenaran. Ontologi mencoba untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang ada, bagaimana hal-hal tersebut berhubungan satu sama lain, dan bagaimana kita dapat mengetahui tentang hal-hal tersebut.
Ontologi merupakan bahasan filsafat yang dianggap paling rumit. Karena filsafat ontologi membahas tidak hanya pada sesuatu yang nampak, akan tetapi juga pada sesuatu yang tidak nampak. Sehingga, terkadang filsafat ontologi terkendala pada kesediaan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia.
Pengertian Aksiologi
Apa itu aksiologi? Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai dan kualitas moral. Ini mencakup studi tentang nilai-nilai yang baik dan buruk, benar dan salah, dan kebaikan dan keburukan.
Aksiologi juga mencakup studi tentang konsep-konsep seperti keadilan, kejujuran, kebajikan, dan kebaikan.
Cabang filsafat aksiologi bisa disederhanakan ke dalam dua bahasan besar, yaitu etika dan estetika.
Sesungguhnya, ketiga bahasan utama filsafat yaitu ontologi, apistemologi, dan aksiologi bukanlah sesuatu yang terpisah. Ke tiga cabang tersebut merupakan satu kesatuan yang harus dibahas ketika kita sedang membahas sesuatu.
Contohnya Meja. Secara ontologi meja itu ada, bisa dilihat oleh mata, bisa disentuh oleh indera manusia. Secara epistemologi meja itu terbuat dari kayu dan berfungsi untuk meletakkan makanan. Sedangkan secara aksiologi meja tersebut bentuknya indah atau tidak, berguna untuk manusia atau tidak, dan sebagainya.
Jadi, ketiga cabang filsafat merupakan hal yang harus dibahas secara holistik ketika diterapkan pada sesuatu. Maka, di dalam cara berpikir filsafat adalah menyeluruh.
Kesimpulannya filsafat itu membahas tentang apa? Filsafat membahas tentang apa saja selama sesuatu itu bisa dijangkau oleh pikiran manusia.
EmoticonEmoticon