Mengajar murid yang masih kecil seusia sekolah dasar tentu
membutuhkan tenaga yang lebih. Suara yang lantang atau memasang wajah
yang serampun terkadang belum bisa menertibkan para murid. Dibutuhkan
sikap 'ngemong' atau mengasuh terhadap mereka. Berikut tips bagaimana
menjadi guru sekolah dasar yang sukses:
1. Lakukan Pendekatan
Banyak murid walaupun sudah diberi peringatan untuk tertib, tetap saja ribut. Tentu akan sangat mengganggu dalam proses belajar-mengajar di kelas. Maka lakukanlah pendekatan secara personal terhadap mereka. Tunjukkan kalau kita peduli (care) terhadap mereka. Jadi segan bukan berarti mereka takut terhadap kita, tapi buatlah mereka hormat kepada kita sebagai orang yang dekat kepada mereka.
2. Sabar
Sabar bukan berarti pasrah, tetapi sabar dalam melakukan usaha untuk menertibkan mereka. Lakukanlah pendekatan dengan sepenuh hati. Istilah 'ngemong' atau mengasuh yang saya ungkapkan diatas adalah bagaimana kita menganggap mereka bukan sekedar anak didik, tetapi juga sebagai anak kandung yang harus kita didik dan juga kita sayangi.
3. Jadilah diri sendiri
Tidak semua orang bisa menghibur, dalam artian bisa memberi 'guyonan' atau lelucon dan selalu bisa bertampang 'kekanak-kanakan' dalam memberikan pengajaran kepada mereka. Maka bagi guru-guru yang mempunyai pribadi pendiam atau bertampang serius ataupu cuek tidak harus berubah 180 derajat dari kepribadian aslinya dalam mengajar murid sekolah dasar. Malah itu akan menjadi beban. Mengajarlah sesuai kemampuan yang kita kuasai. Dan yang terpenting selalu belajar untuk bagaimana agar menjadi pribadi yang disukai anak-anak.
4. Evaluasi Diri
Tentu setiap hal ada kekurangannya. Maka, dibutuhkan evaluasi agar apa yang belum tercapai bisa kita capai di masa yang akan datang. Experince is the best teacher adalah kalimat yang tepat dalam melakukan evaluasi diri. Pengalaman akan mengajarkan bagaimana agar kita selalu mencari solusi dan formulasi-formulasi yang tepat untuk usaha selanjutnya.
Demikian tips menjadi guru sekolah dasar yang sukses. Namun, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing. Apakah kita akan selalu berupaya sepenuh hati untuk mewujudkannya, atau akan selamanya kita akan menjadi guru yang 'kurang disukai' dan terbebani dengan pekerjaannya sebagai tenaga pendidik.
Source Images: mepnews.id
1. Lakukan Pendekatan
Banyak murid walaupun sudah diberi peringatan untuk tertib, tetap saja ribut. Tentu akan sangat mengganggu dalam proses belajar-mengajar di kelas. Maka lakukanlah pendekatan secara personal terhadap mereka. Tunjukkan kalau kita peduli (care) terhadap mereka. Jadi segan bukan berarti mereka takut terhadap kita, tapi buatlah mereka hormat kepada kita sebagai orang yang dekat kepada mereka.
2. Sabar
Sabar bukan berarti pasrah, tetapi sabar dalam melakukan usaha untuk menertibkan mereka. Lakukanlah pendekatan dengan sepenuh hati. Istilah 'ngemong' atau mengasuh yang saya ungkapkan diatas adalah bagaimana kita menganggap mereka bukan sekedar anak didik, tetapi juga sebagai anak kandung yang harus kita didik dan juga kita sayangi.
3. Jadilah diri sendiri
Tidak semua orang bisa menghibur, dalam artian bisa memberi 'guyonan' atau lelucon dan selalu bisa bertampang 'kekanak-kanakan' dalam memberikan pengajaran kepada mereka. Maka bagi guru-guru yang mempunyai pribadi pendiam atau bertampang serius ataupu cuek tidak harus berubah 180 derajat dari kepribadian aslinya dalam mengajar murid sekolah dasar. Malah itu akan menjadi beban. Mengajarlah sesuai kemampuan yang kita kuasai. Dan yang terpenting selalu belajar untuk bagaimana agar menjadi pribadi yang disukai anak-anak.
4. Evaluasi Diri
Tentu setiap hal ada kekurangannya. Maka, dibutuhkan evaluasi agar apa yang belum tercapai bisa kita capai di masa yang akan datang. Experince is the best teacher adalah kalimat yang tepat dalam melakukan evaluasi diri. Pengalaman akan mengajarkan bagaimana agar kita selalu mencari solusi dan formulasi-formulasi yang tepat untuk usaha selanjutnya.
Demikian tips menjadi guru sekolah dasar yang sukses. Namun, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing. Apakah kita akan selalu berupaya sepenuh hati untuk mewujudkannya, atau akan selamanya kita akan menjadi guru yang 'kurang disukai' dan terbebani dengan pekerjaannya sebagai tenaga pendidik.
Source Images: mepnews.id
EmoticonEmoticon