materi pelajaran filsafat, cara blogger menghasilkan uang, seo blog, google adsense, blog gratisan, download ebook gratis, materi pelajaran Norma Risma dan Kebodohan Yang Haqiqi Ibu Mertua Selingkuh Sama Menantu - Filocopy.id

Norma Risma dan Kebodohan Yang Haqiqi Ibu Mertua Selingkuh Sama Menantu

Norma Risma dan Kebodohan Yang Haqiqi Ibu Mertua Selingkuh Sama Menantu
Ibu selingkuh sama mantu

Setelah acara podcast channel youtube Denny Sumargo, dunia netizen kembali dihebohkan dengan kejadian yang tak biasa. Seorang mantu yang ketahuan selingkuh sama ibu mertua, namun si cewek tetep kekeh untuk menikahinya.

Bener-bener 'wow' pokoknya, gak tahu dah gimana otaknya. Padahal, sang ibunya pernah chat WA gak senonoh kepada calon mantu sebelum mereka nikah. 

Kemudiam kepergok oleh norma dan di sidang ber 4 sama bapak norma, ibu norma (calon mertua yang selingkuh), norma dan pacar norma.

Hasil sidang  tersebut, ibu norma mengakui salah paham dan tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan. Padahal buktinya sangat jelas, antara pacar Norma dan calon ibu mertua Norma saling balas di chat WA tersebut.

Namun bodohnya Norma percaya saja dengan ucapan khilaf mereka berdua. Dan kekeuh untuk melanjutkan pernikahan. Sedangkan, bapaknya sudah menentangnya berkali-kali gara-gara kasus tersebut.

Apakah ibunya Norma kegatelan? Dan menganggap anaknya sendiri yaitu Norma sebagai saingan?

Ada satu fenomena menarik ketika sang ibu mertua melakukan chat kepada menantunya waktu subuh dengan kata kata seperti ini, "selamat pagi nak selamat shalat subuh, jangan lupa berhubungan ya sama istri kamu, aku kemarin juga berhubungan sama suami aku."

Ini gila banget, sih. Fenomena apalagi yang sedang melanda negeri ini, Tuhan.

Dan chat tersebut dibaca oleh Norma pagi pagi setelah mereka beberapa hari pindah ke kontrakan (tidak satu rumah lagi sama orang tua Norma).

Kalau mau selingkuh mbok sama yang bukan keluarga gitu, lho. Jangan selingkuh! Selingkuh itu dosa besar! Apalagi sama anak menantunya sendiri, dih. Apalagi, Norma merupakan anak satu satunya dan dekat banget dengan ibunya (menurut pengakuan Norma di podcast).

Apa karena mereka dekat sehingga Ibu Norma menganggap Norma sebagai saingan, ya? Ibunya selingkuh dengan menantunya dan juga ketahuan berkali-kali. 

Tapi Norma dengan bodohnya masih bertahan. Hingga, kemudian hubungan terlarang itu benar-benar dilakukan secara berlebihan. 

Dan endingnya apa? Keluarga mereka berdua (anak dan orang tua) hancur lebur. Kabarnya sekarang ibunya norma pulang ke rumah nenek norma (orang tua dari ibunya Norma) dan Norma tinggal dengan ayahnya.

Ya mau gimana lagi, Norma maju kena mundur juga kena. Aib tersebar ke masyarakat, tapi amarah yang terpendam menjadi plong karena sudah di-spill habis-habisan. 

Si istri pun bodoh unlimited, sebelum kawin sudah diingatkan bapaknya bahwa calon suaminya ga benar, tapi si istri bucin habis dengan dalih cinta pertama.

Norma ini sebelumnya gak pernah pacaran, gak punya temen deket juga, sih. Jadi bagi Norma, Rozi adalah separuh dunianya. Makanya dia bucin banget suaminya itu.

Untuk keluar dari zona manipulatif memang susah. Apalagi jika sang cowok suka gaslighting dan playing victim. Ibu yang harusnya jadi support system justru menjadi musuh utama.

Dan yang sangat aneh bin ajaib adalah walaupun setelah Rozy sama emaknya ketauan HS, Norma masi ngotot minta nikah dengan Rozy. Apa lagi istilah yang bisa digunakan selain kebodohan yang haqiqi, ya.

Apalagi, jika secara gamblang bahwa pasti keluarganya Norma sendiri yang akan hancur. Baik keluarganya sendiri maupun keluarga orang tuanya. Apakah jika dikatakan bucin bisa sampai separah ini?

Kami agak kesulitan menjelaskan di dalam teori fenomenologi. Tapi, fenomena aneh-aneh seperti ini sekarang sudah banyak. Apalagi, semenjak serial Layangan Putus menjadi semacam acuan buat series-series dewasa ini. Semuanya membincangkan tentang selingkuh.

Ada satu bahasa psikologis yang sangat dahsyat, yaitu 'bisa karena terbiasa'. Kamu terbiasa mendengar dan melihat tentang perselingkuhan, maka sikap kamu akan menjadi acceptable juga. Dan yang parah jika sudah sampai mengarah kepada tindakan.


EmoticonEmoticon

Menu Navigasi Utama

Formulir Kontak